Dalam pemasaran bisnis di era digital, memaksimalkan semua kanal pemasaran dipandang perlu untuk menaikkan angka penjualan. Salah satunya dengan memanfaatkan email marketing. Para pemilik bisnis online yang sudah lama mengenal alternatif pemasaran ini, yaitu dengan memakai media email atau surat elektronik kepada calon pelanggan dan pelanggan yang sudah pernah membeli produk. Cara ini dipandang efektif untuk membangun koneksi baru dengan calon pelanggan, serta mendorong mereka menjadi pelanggan setia bisnis Anda. Logikanya, jika keterlibatan pelanggan setia bisnis Anda meningkat, peluang tingkat konversi pelanggan untuk membeli produk Anda juga semakin besar. Jika Anda masih ragu untuk menginvestasikan waktu dan upaya untuk membuat bulletin atau yang biasa disebut dengan newsletter, yuk simak pembahasannya.

Newsletter sendiri merupakan cara terbaik bagi perusahaan Anda untuk berkomunikasi dengan para konsumen. Newsletter dapat membantu mengarahkan konsumen untuk membeli hingga terjadi proses penjualan yang tentunya akan membantu bisnis Anda berkembang. Newsletter ini bertujuan untuk memberikan kabar terbaru kepada database konsumen Anda, yang tentunya berkaitan dengan bisnis, produk, dan layanan Anda. Newsletter yang disajikan lewat email harus terasa seperti kabar yang dibawakan oleh seorang teman, bukan bisnis apalagi untuk aktivitas hard selling. Tapi bukan berarti Anda tidak dapat menggunakan email sebagai sarana berjualan. Disini fungsi email newsletter dapat Anda gunakan untuk memotivasi pelanggan untuk mengambil Tindakan, seperti mengklik website, melakukan pembelian, memesan appointment dengan Anda.

Lalu apa saja keuntungan dari newsletter ini sendiri?

1. Terhubung dengan konsumen

Saat ini koneksi adalah apa yang diinginkan pelanggan dari brand dan bisnis yang mereka sukai. Pelanggan memang dapat mengikuti Anda di sosial media, tetapi dengan menghubungi mereka secara pribadi dapat membuat bisnis Anda lebih professional dan personal. Mengapa pelanggan ingin menerima newsletter? Karena ketika newsletter dikirimkan, pelanggan dapat tetap terlibat dengan Anda. Manfaatkan newsletter sebagai sarana untuk memberikan konten yang menarik bagi para pelanggan. Konten tidak harus selalu berisikan promosi, karena para konsumen nantinya akan membeli karena mereka loyal dan mempercayai Anda, bukan karena Anda menjual atau terus-terusan melakukan promosi.

2. Mengukur keberhasilan campaign

Ketika Anda melakukan suatu campaign produk melalui pengiriman email kepada calon pelanggan, keberhasilan campaign tersebut dapat diukur setelah berjalan dalam periode waktu tertentu. Anda bisa mengevaluasi dari berapa banyak email yang terkirim dan bagaimana respon konsumen atas email tersebut. Kemudian, lakukan analisis pada hasil evaluasi guna melihat mana bagian yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi. Pengiriman email kepada calon konsumen juga akan membantu Anda mengumpulkan data, segmentasi, dan data penting lainnya yang akan membuat penelusuran dan pengukuran keberhasilan kampanye yang lebih akurat.

3. Meningkatkan penjualan

Penerima email melakukan setidaknya satu pembelian berdasarkan email promosi. Sebenarnya cukup mudah untuk memahami mengapa email marketing sangat efektif dalam hal meningkatkan penjualan. Saat penerima melihat email Anda, Anda memilliki kesempatan untuk menyoroti produk, menjelaskan manfaatnya, dan menghubungkannya ke check out page atau halaman penjualan Anda jika Anda melakukan penjualan online. Terbukti masih banyak sekali konsumen yang melakukan impulsive buying dan jika Anda menyertakan insentif seperti kupon, promosi khusus, atau bahkan menambahkan CTO (Call To Action) yang tepat, bisa menjadi pendorong bagi konsumen Anda untuk mengambil tindakan yang Anda inginkan.

Banyak orang memandang bahwa mengirimkan newsletter sebagai suatu keharusan, sehingga menjadi salah satu hambatan paling signifikan untuk melakukannya. Padahal, Anda tidak perlu membuat newsletter secara mendalam, cukup dengan memilih satu tujuan untuk membuatnya efisien dan tetap rutin.